Pempatan, 26 Oktober 2025 – Suasana semarak dan penuh antusiasme mewarnai pembukaan Pempatan Art Festival 2025 yang digelar di Lapangan Wana Amerta ( Tukad Bangkit ) Desa Pempatan. Kegiatan yang mengusung tema “Sthanika Kala Sanskriti Sakti Udaya “ ini resmi dibuka oleh Pj. Perbekel Desa Pempatan, disaksikan oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, guru, siswa, peserta lomba penjor serta masyarakat umum.
Acara pembukaan diawali dengan Prakata MC, selanjutnya Perbekel Desa Pempatan menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat generasi muda dalam melestarikan budaya dan memperkuat nilai gotong royong melalui kegiatan seni dan perlombaan tradisional.
Hari pertama pelaksanaan festival dimeriahkan oleh dua lomba, yakni Lomba Penjor Hias dan Lomba Dagongan.
- Lomba Penjor Hias menampilkan kreativitas STT se- Desa Pempatan dengan menonjolkan unsur estetika, keindahan, dan makna filosofis penjor sebagai simbol keseimbangan antara alam, manusia, dan Sang Pencipta. Tiap peserta menampilkan penjor dengan sentuhan seni yang unik namun tetap berpegang pada nilai-nilai adat Bali.
- Lomba Dagongan tak kalah seru dan berhasil menarik perhatian penonton. Suasana penuh semangat dan tawa mewarnai pertandingan antar Desa Adat se-Desa Pempatan dan Banjar Adat Puregai dan Keladian yang memperlihatkan kekompakan, kekuatan, serta sportivitas peserta.
Melalui kegiatan ini, Pempatan Art Festival diharapkan dapat menjadi ajang untuk menggali potensi seni dan budaya lokal, mempererat tali persaudaraan antar warga, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap tradisi yang diwariskan leluhur.
Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari dengan berbagai agenda menarik lainnya seperti lomba Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan Lomba Ngelawar. Antusiasme masyarakat yang tinggi menjadi bukti nyata bahwa semangat berkesenian dan kebersamaan masih hidup dan terus tumbuh di Desa Pempatan.
Memasuki malam hari, suasana festival semakin hidup dengan acara hiburan musik. Masyarakat menikmati penampilan band lokal yang membawakan lagu-lagu pop dan daerah. Gelak tawa, sorakan, dan tepuk tangan menggema, menambah kehangatan malam pembukaan festival.
Kegiatan hari pertama Pempatan Art Festival 2025 berjalan lancar, aman, dan penuh makna. Festival ini diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas, mempererat rasa persaudaraan, serta menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya daerah.
Kemeriahan Pempatan Art Festival masih akan berlanjut dengan berbagai perlombaan dan penampilan seni di hari-hari berikutnya.